4 Perbedaan Domain dan Subdomain di Website Kamu!

Pada dunia internet, istilah domain dan subdomain kerap kali memusingkan untuk beberapa orang. Walaupun ke-2 nya erat berkaitan, ketidaksamaan domain dan subdomain penting dimengerti, khususnya dalam pengendalian dan optimasi website website.

Pada umumnya, domain ialah alamat khusus sebuah website website, dan subdomain ialah sisi tambahan dari domain itu yang berperan untuk membuat sisi terpisahkan dari website sama.

Lewat artikel berikut, kamu akan mendapatkan keterangan mendalam berkenaan ketidaksamaan domain dan subdomain, meliputi pengertian, peranan, dan peranan ke-2 nya dalam pengendalian website website secara professional. Baca ulasannya selanjutnya berikut ini.

Apa Itu Domain?

Domain adalah alamat unik yang dipakai untuk mengenali sebuah website website di internet. Berperan sebagai jati diri digital, domain mempermudah pemakai internet untuk terhubung website website tertentu dengan menulis alamat itu di browser. Contoh domain terkenal termasuk google.com dan facebook.com, yang terang memperlihatkan nama dan jati diri perusahaan.

Peranan khusus domain ialah memudahkan pemakai dalam ingat dan terhubung website website tanpa perlu mengingat alamat IP yang sulit. Domain berperan sebagai merek identity yang penting untuk keyakinan dan integritas usaha online. Untuk contoh, sebuah domain seperti example.com menggambarkan profesionalisme sebuah organisasi atau perusahaan.

Beberapa jenis domain bervariatif berdasar perpanjangan atau top-level domain (TLD). Beberapa macam khusus ialah:

  • Generic Top-Level Domain (gTLD) seperti.com,.net, dan.org.
  • Country Kode Top-Level Domain (ccTLD) seperti.id untuk Indonesia,.us untuk Amerika Serikat.
  • New gTLD seperti.website,.app, dan.shop.

Apa Itu Subdomain?

Subdomain ialah sisi khusus dari domain khusus yang berperan untuk mengatur dan membagikan konten website website. Memberi susunan selanjutnya, subdomain kerap dipakai untuk membuat tempat terpisahkan dari website yang bisa dijangkau lewat nama unik yang dimulai subdomain itu. Contohnya, docs.google.com ialah subdomain dari google.com yang diprioritaskan pada dokumentasi.

Manfaat khusus subdomain adalah mempermudah management konten dan tingkatkan navigasi pemakai. Subdomain memungkinkannya pengendalian beragam sisi website dengan terpisahkan tanpa beli domain baru. Untuk contoh, website.example.com dapat dipakai untuk website, sedangkan shop.example.com untuk online shop.

Beberapa jenis subdomain berbasiskan pada keperluan detil pemakai atau website website. Beberapa subdomain umum diantaranya:

  • website.example.com: untuk konten website.
  • shop.example.com: untuk online shop.
  • dukungan.example.com: untuk layanan support pelanggan.

Ketidaksamaan Domain dan Subdomain

Ketidaksamaan di antara domain dan subdomain dapat disaksikan dari beragam faktor. Domain ialah alamat khusus yang dipunyai penuh oleh pemilik website, sedangkan subdomain hanya sisi dari domain itu. Subdomain memberi pengendalian konten lebih tersusun dan kerap dipakai tanpa ongkos tambahan, berlainan dengan domain yang membutuhkan pendaftaran dan pembelian.

  1. Cara Mendapatkan

Domain perlu didaftarkan lewat penyuplai layanan domain, membutuhkan proses klarifikasi dan pembelian. Penyuplai domain seperti PT EXITO BALI DIGITAL sediakan beragam pilihan TLD pada harga yang variasi, dan proses pembeliannya cukuplah sederhana. Subdomain, di lain sisi, dapat dibikin secara langsung lewat panel penataan domain yang terdapat di hosting tanpa ongkos tambahan atau proses klarifikasi khusus.

  1. Harga

Ketidaksamaan harga di antara domain dan subdomain benar-benar terang. Domain membutuhkan pembelian dan ekstensi tahunan, tergantung pada TLD yang diputuskan. Contohnya,.com atau.id umumnya mempunyai harga tertentu yang perlu dibayarkan tiap tahun. Subdomain tidak dikenai ongkos tambahan selainnya dari ongkos hosting dan domain khusus, membuat lebih ekonomis untuk membagikan konten dengan terancang.

  1. Peranan

Domain berperan sebagai jati diri khusus dan alamat pengenal website website. Berperanan dalam branding dan memudahkan pemakai ingat alamat website. Subdomain berperan untuk membagikan konten dan mengatur beragam sisi website. Contohnya, subdomain bisa dipakai untuk tempat website, online shop, atau support pelanggan, memaksimalkan navigasi pemakai.

  1. Imbas Pada SEO

Ketidaksamaan domain dan subdomain dari sisi SEO cukup krusial. Domain berpotensi SEO lebih kuat karena semua konten dimaksimalkan di satu alamat khusus. Subdomain, walaupun menolong pengendalian konten, kerap dipandang seperti substansi terpisahkan oleh mesin perayap, hingga membutuhkan strategi SEO khusus supaya subdomain masih tetap berkaitan pada hasil penelusuran.

author avatar
Exito Bali