Menghitung dan Mengatur Biaya Iklan Google Ads yang Maksimal

Menghitung dan Mengatur Biaya Iklan Google Ads yang Maksimal

Google Ads menjadi satu diantara basis advertensi online yang terpopuler dan efisien. Tetapi, biaya iklan di Google Ads bisa jadi hal yang mengerikan untuk beberapa advertiser yang baru mengawali.

Biaya yang terlampau tinggi bisa membuat kampanye iklan tidak efisien, sedangkan biaya yang terlampau rendah bisa membuat iklan tidak mendapatkan cukup eksposur. Karena itu, dalam artikel berikut, kita akan mengulas mengenai bagaimana menghitung dan mengatur biaya iklan google ads yang maksimal untuk usahamu.

Pertama kali, kamu harus pahami mengenai bagaimana Google Ads memutuskan biaya iklan. Google Ads memakai mekanisme lelang online yang kompleks untuk tentukan biaya iklan.

Setiap ada pemakai yang cari suatu hal di Google, beberapa iklan yang berkaitan dengan keyword itu akan ada, dan tiap advertiser akan tawarkan harga tertentu untuk ada pada posisi atas. Tetapi, selainnya mekanisme lelang, ada pula faktor-faktor yang lain mempengaruhi biaya iklan di Google Ads.

Dalam artikel berikut, kita akan mengulas selanjutnya mengenai beberapa faktor itu dan bagaimana menghitung dan mengatur biaya iklan google ads yang maksimal untuk usaha kamu.

Dengan meng ikuti trik dan tips yang diulas dalam artikel berikut, kamu bisa tingkatkan efektifitas kampanye iklan Google Adsmu dan meraih tujuan usaha yang diharapkan.

Bagaimanakah cara Mengatur Biaya Iklan Google Ads?

Besaran biaya yang dikeluarkan saat jalankan iklan Google Ads jadi pertanyaan yang kerap ada saat seorang baru masuk ke dunia PPC pemasaran. Sayang, tidak ada langkah gampang untuk jawab pertanyaan ini.

Biaya jalankan Google Ads benar-benar bervariatif berdasar beragam faktor dan keperluan Anda.

Bagaimana Google Ads Tentukan Biaya Iklan

Google tidak tentukan biaya masih tetap yang diperlukan dari tiap iklan, tetapi memakai auction mode di mana advertiser lakukan bid pada suatu kata kunci.

Implementasi mode ini membuat biaya iklan di Google tidak pasti dan terus berbeda berdasar tingkat kompetisi keyword.

6 Faktor yang Mempengaruhi Biaya Google Ads

Ada banyak faktor yang mempengaruhi penghitungan Quality Skor, Ad Rank, dan berapakah biaya yang perlu Anda keluarkannya untuk iklan Google Ads. Berikut sejumlah salah satunya.

  1. Type Iklan

Google tawarkan beberapa macam iklan yang setiapnya mempunyai rerata CPC (cost-per-click) yang tidak sama.

  • Search Ads: Tipe iklan Google terpopuler dengan rerata biaya per click paling tinggi.
  • Iklan Shopping: Berapakah biaya iklan akan tergantung pada produk yang Anda jual.
  • Iklan Jaringan Display: Tipe iklan Google dengan biaya per click rerata paling rendah.
  1. Skedul

Masa yang Anda tetapkan untuk jalankan iklan bisa mempengaruhi besaran biaya iklan Anda.Bila sebagian besar advertiser di industri Anda ingin jalankan iklan mereka sepanjang waktu periode yang masih sama, bakal ada semakin banyak kompetisi, yang menyebabkan biaya iklan semakin tinggi.

  1. Perangkat Sasaraning

Sejumlah kata kunci akan mempunyai biaya semakin tinggi bila Anda menargetkankannya pada piranti tertentu. Pada umumnya, keyword B2C akan tambah mahal bila Anda menarget di mobile, dan keyword B2B akan tambah mahal di desktop.

  1. Taktik Bidding

Advertiser bisa mempunyai salah satunya dari 8 type taktik automated atau smart bidding. Tiap taktik penawaran mempunyai target yang tidak sama dan memengaruhi biaya iklan yang dikeluarkan.

  1. Industri Usaha Anda

Tiap industri akan mempunyai rerata CPC yang tidak sama. Iklan di industri hukum, akuntansi, dan real estat yang bersaing akan mempunyai BPK lebih tinggi. Di lain sisi, iklan di industri seni dan selingan mempunyai BPK lebih rendah.

Sebagai deskripsi, Wordstream Infografis berikut ini meringkas rerata BPK iklan Google Ads untuk tiap industri.

Bagaimana Biaya Google Ads Anda Dibelanjakan?

Scenario yang tersering dirasakan beberapa advertiser baru di Google Ads ialah bujet iklan mereka habis bisa lebih cepat dari masa yang sudah ditetapkan.Keadaan khusus berikut yang kerap memunculkan salah paham jika berpromosi di Google Ads nampaknya mahal.

Untuk menghindar dari salah paham ini, Anda harus betul-betul pahami bagaimana anggaran iklan Anda dipakai di Google Ads.

Tentukan Bujet Google Ads

Pada umumnya, tentukan bujet iklan Google Ads tidak berbeda jauh seperti seperti Anda tentukan bujet untuk hal yang lain.

Penganggaran diawali mengenali keseluruhnya anggaran untuk di-publish, dan hibah kecil untuk memperhitungkan kondisi di luar kendalian Anda.

Tetapi, langkah terbaik untuk mengurus anggaran Google Ads Anda terutama dengan membagikan ke kampanye terpisahkan.

Daily Bujet

Tiap kampanye di Google Ads Anda akan mempunyai kolom penataan di mana Anda dapat mengatur beragam patokan detil.

Jadi baiknya, tiap kampanye Anda mempunyai anggaran sehari-hari sendiri.

Bila Anda jalankan sejumlah kampanye dengan bersama, analisis kampanye fokus Anda untuk memakai anggaran iklan lebih efektif.

Contohnya, Anda jalankan dua kampanye iklan yang tidak sama (Kampanye A dan Kampanye B) dengan bersama.

Kampanye A direncanakan untuk mempromokan produk terlaku di usaha Anda, dan Kampanye B mempromokan content ke calon pelanggan di atas aliran marketing paling atas Anda.

Dalam masalah ini, Anda harus membagikan anggaran lebih besar untuk Kampanye A.

Bila Anda merencanakan untuk memutuskan anggaran bulanan, Anda cukup menambah anggaran harian tiap kampanye dan membagikan anggaran berdasar fokus tiap kampanye.

Bagaimana Daily Bujet Anda Dibelanjakan?

Kira Anda mempunyai iklan dengan besaran CPC beberapa Rp2.500, dan ingin memperoleh 300 hit setiap hari.Dengan angka itu, Anda bisa memperkirakan besaran bujet harian yang perlu Anda keluarkannya:

Rp 2.500 x 300 = 750.000

Pada contoh kasus ini, Rp2.500 ialah jumlah maksimal yang hendak dikenai saat nomor itu ialah angka maksimal CPC Anda. Tetapi, jumlah sebetulnya yang ditanggung bisa bervariatif berdasar beragam faktor setiap lelang iklan.

Langkah Mengatur Biaya Google Ads supaya Lebih Efektif

Saat ini Anda sudah pahami bagaimana Google tentukan biaya iklan, faktor yang mempengaruhi biaya iklan Google Ads, dan bagaimana bujet Anda dibelanjakan.

Nah, berikut sejumlah panduan untuk mengatur anggaran Google Ads supaya lebih irit.

  1. Membuat Bujet Harian

Sama seperti yang sudah disentil awalnya, salah satunya faktor yang membuat berpromosi di Google berkesan mahal ialah karena bujet iklan sering habis saat sebelum masa berpromosi yang ditetapkan usai.

Untuk menangani permasalahan ini, tetapkan anggaran maksimal yang perlu Anda keluarkannya tiap hari. Tehnik ini akan menolong Anda membagikan anggaran secara rata tiap bulan.

  1. Geotargeting

Salah satunya langkah untuk pastikan supaya iklan Anda cuma diterima oleh audiens yang Anda sasaran dengan lakukan geotargeting. Dengan langkah ini, anggaran iklan Anda tidak kebuang percuma untuk click dari beberapa orang yang mungkin tidak bisa menjadi pelanggan Anda.

  1. Menambah Negative Kata kunci

Menarget kata kunci yang tidak berkaitan dengan iklan Anda bisa membuat bujet iklan Anda kebuang percuma.

Untuk maksud ini, Google mendatangkan feature Negative Kata kunci Ini memungkinkannya advertiser untuk hilangkan keyword yang tidak diharapkan hingga iklan mereka muncul di penelusuran itu.

Manfaatkan feature ini bisa menolong Anda kurangi anggaran iklan keseluruhannya dan tingkatkan kualitas lalu lintas halaman instruksi Anda.

  1. Tingkatkan Quality Skor

Makin tinggi Quality Skor (QS) Anda, karena itu makin kemungkinan besar biaya iklan Anda semakin lebih rendah dari pesaing Anda.

Contohnya, iklan Anda mempunyai QS 6 dan kompetitor Anda mempunyai Rangking Iklan 42. Maka, memakai rumus biaya iklan Google Ads:

Formula Biaya Iklan

Biaya iklan = (Ad Rank Posisi Bawah Anda/QS) + 1 cent (USD)

Dengan anggapan $1 = Rp14.000, karena itu biaya iklan Anda ialah:

Biaya iklan = (42/6) + Rp140 = Rp980

Silahkan saksikan berapakah biaya iklan yang masih sama tetapi dengan nilai QS 8.

Biaya iklan = (42/8) + Rp140 = Rp735

Dari contoh kasus di atas bisa disaksikan jika dengan naiknya QS sebesar dua point, Anda bisa mengirit Rp245 untuk tiap click yang diterima, atau Rp24.500 bila Anda memperoleh 100 click setiap harinya.

  1. Kerja sama dengan Digital Pemasaran Agen

Mungkin pendekatan ini berkesan bersimpangan di mana Anda justru keluarkan anggaran lebih buat sewa agen pemasaran saat Anda sedang merencanakan untuk lakukan efektivitas bujet berpromosi Anda.

Tetapi, agen marketing digital mempunyai kekuatan untuk jalankan semua taktik di atas secara betul untuk kurangi biaya iklan Anda secara krusial dan tingkatkan ROI kampanye iklan Anda.

Kesimpulan: Mengatur Biaya Iklan Google Ads

Dalam usaha online, iklan Google Ads merupakan taktik marketing yang terpenting dan efisien. Tetapi, biaya iklan yang terlampau tinggi bisa jadi beban untuk usaha, sedangkan biaya yang terlampau rendah bisa membuat kampanye iklan tidak efisien. Karena itu, penting untuk menghitung dan mengatur biaya iklan google ads secara baik supaya sesuai bujet dan tujuan usaha.

Dalam artikel berikut, sudah diulas mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi biaya iklan di Google Ads dan panduan untuk menghitung dan mengatur biaya iklan yang maksimal. Dengan pahami beberapa faktor itu dan meng ikuti panduan yang diberi, diharap bisa menolong usahamu untuk meraih tujuan marketing dengan efisien dan efektif lewat Google Ads. Jangan sangsi untuk coba dan uji coba dengan bujet yang tidak sama untuk temukan taktik iklan yang paling efisien untuk usahamu.

Exito Bali menyediakan jasa iklan Google untuk pastikan Anda memperoleh biaya iklan Google Ads terbaik.

author avatar
Exito Bali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Fast Response?